Tugas Kuliah :Apa saja Pertimbangan struktural yang harus disertakan dalam implementasi strategi?
1.
Apa
saja Pertimbangan structural yang harus disertakan dalam implementasi strategi?
Mengapa perubahan structural seringkali tertinggal dari perubahan strategi?
Ø Pertimbangan
Structural dalam implementasi strategi:
A. Struktur Fungsional (Functional Structure)
Struktur ini mengelompokkan tugas dan
aktivitas berdasarkan fungsi bisnis, seperti produksi/operasi, pemasaran,
keuangan/akuntansi, litbang, dan sistem informasi manajemen.
Keuntungan
struktur ini: sederhana dan murah, mendorong spesialisasi pekerja, mendorong
efisiensi, meminimalkan kebutuhan bagi sistem kontrol, dan memungkinkan
pengambilan keputusan secara cepat.
Kelemahan
struktur ini: ia menuntut adanya akuntabilitas dari manajemen tingkat atas,
meminimalkan peluang pengembangan karier dan terkadang diasosiasikan dengan
moral karyawan yang rendah, konflik antara lini dan staf, delegasi wewenang
yang lemah, serta perencanaan pasar dan produk yang kurang memadai. Sebagian
besar perusahaan besar tidak memakai struktur ini dengan tujuan melakukan
desentralisasi dan meningkatkan akuntabilitas.
B. Struktur Divisional (Divisional Structure) atau Struktur Desentralisasi (Desentralized Structure)
Struktur
ini umumnya dibutuhkan untuk memotivasi karyawan, mengendalikan operasi, dan
meraih kesuksesan dalam bersaing di lokasi majemuk.
Keuntungan
struktur ini: akuntabilitas menjadi jelas sehingga manajer divisional dapat
diminta pertanggungjawabannya atas penjualan dan tingkat keuntungan, moral
karyawan umumnya lebih tinggi, menciptakan peluang pengembangan karier bagi
manajer, memungkinkan kontrol lokal dari suatu situasi, mengarahkan organisasi
pada iklim kompetisi, serta memungkinkan bisnis dan produk baru ditambahkan
dengan mudah.
Keterbatasan
struktur ini yang paling penting adalah ia mahal karena membutuhkan spesialis
fungsional yang harus dibayar, terdapat duplikasi layanan staf, fasilitas, dan
personel, serta adanya pemberian gaji yang tinggi bagi manajer yang bagus dan
memenuhi syarat agar mampu mendelegasikan wewenang.
Struktur
divisional dapat disusun dalam salah satu dari empat cara berikut, yaitu:
Ø Struktur divisional berdasarkan
area geografis (divisional
structure by geographic area), sesuai bagi organisasi yang strateginya
harus disesuaikan agar cocok dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen di
area geografis yang berbeda. Tipe struktur ini juga disesuaikan bagi organisasi
yang memiliki fasilitas kantor cabang yang berlokasi di area yang luas.
Ø Struktur divisional berdasarkan
produk atau jasa (divisional
structure by product or service), paling efektif menerapkan strategi ketika
produk barang atau jasa yang spesifik memerlukan penekanan khusus. Tipe
struktur ini juga banyak digunakan ketika organisasi menawarkan sedikit produk
atau jasa, atau ketika produk atau jasa organisasi berbeda secara substansial.
Ø Struktur divisional berdasarkan
konsumen (divisional
structure by customer), memungkinkan organisasi untuk memberikan secara
efektif syarat yang dibutuhkan kelompok konsumen ketika beberapa konsumen utama
memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan terdapat berbagai layanan yang
disediakan untuk konsumen tersebut. Tipe struktur ini bisa menjadi cara yang
paling efektif untuk menerapkan strategi.
Ø Struktur divisional berdasarkan
proses (divisional
structure by process), hampir serupa dengan struktur fungsional karena
aktivitas dilakukan berdasarkan bagaimana pekerjaan dilakukan, namun terdapat
perbedaan utama antara keduanya. Perbedaan itu yakni departemen fungsional
tidak bisa bertanggung jawab atas keuntungan dan pendapatan, sedangkan struktur
divisional dievaluasi berdasarkan kriteria tersebut. Semua operasi yang
berhubungan dengan proses spesifik tertentu dikelompokkan ke dalam divisi
terpisah, yang mana setiap divisi bertanggung jawab untuk mendapatkan
pendapatan dan keuntungan.
C. Struktur Strategic Business Unit (SBU)
Struktur
ini mengelompokkan divisi-divisi yang sama ke dalam unit bisnis strategis dan
mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab untuk setiap unit kepada eksekutif
senior yang melapor secara langsung kepada CEO. Perubahan dalam struktur dapat
memfasilitasi implementasi strategi dengan cara meningkatkan koordinasi
antardivisi yang sama dan menghubungkan akuntabilitas ke unit bisnis yang
berbeda.
Dua
kelemahannya adalah ia memerlukan tambahan lapisan manajemen, yang mengakibatkan
meningkatnya pengeluaran gaji, dan peran dari wakil presiden untuk grup
tersebut menjadi kurang jelas. Namun, keterbatasan ini tidak mengecilkan
keuntungan SBU berupa meningkatnya koordinasi dan akuntabilitas.
D. Struktur Matriks (Matrix Structure)
Struktur
ini merupakan struktur yang paling kompleks dari semua desain yang ada karena
ia bergantung pada alur kewenangan dan komunikasi vertical maupun horizontal
(sehingga disebut matriks). Struktur
ini dapat mengakibatkan overhead (ongkos-ongkos
perusahaan) yang lebih besar karena ia menciptakan posisi-posisi manajemen yang
baru.
Karakteristik
lainnya yaitu adanya kewenangan anggaran dua lini (pelanggaran terhadap prinsip
kesatuan wewenang), dua sumber dalam pemberian penghargaan dan sanksi,
pembagian kewenangan, dua saluran pelaporan, dan kebutuhan sistem komunikasi
yang ekstensif dan efektif. Keefektifan struktur ini bergantung pada
perencanaan partisipatif, pelatihan, saling memahami peran dan tanggung jawab
secara jelas, komunikasi internal yang baik, serta saling mempercayai dan
meyakini satu sama lain.
Beberapa
keuntungan struktur ini adalah tujuan proyek yang jelas, terdapat banyak
saluran komunikasi karyawan sehingga mereka dapat melihat hasil pekerjaannya,
dan penghentian proyek dapat dilakukan relative lebih mudah.
Ø Mengapa
perubahan structural seringkali tertinggal dari perubahan strategi?
Tidak dapat dipungkiri bahwa struktur dapat
mempengaruhi strategi. Struktur dapat pula membentuk pilihan atas strategi. Hal
yang penting diperhatikan adalah menentukan tipe perubahan struktural yang
dibutuhkan untuk menerapkan strategi baru dan bagaimana perubahan tersebut
dapat dicapai.
Hal ini lah mengapa perubahan structural seringkali
tertinggal karna perusaahaan harus melakukan merubah strategi jika perubahan
strukturalnya berubah
2.
Struktur
organisasi mana yang paling cocok untuk implementasi strategi yang berhasil?
Jelaskan bagaimana tahapa perkembangan mempengaruhi anda.
Jawabanya adalah tergantung dari startegi
perusahaan, Pemilihan struktur juga tergantung pada tahap mana perusahaan
telahberkembang. Perusahaan akan berkembang melalui beberapa tahapan atau dasar
peningkatan ukuran dan perluasan perusahaan.
Struktur yang dipilih harus menampakkan
kegiatan-kegiatan kunci dan/atau unit koperasi startegik untuk meningkatkan
efisiensi melalui spesialisasi, memberikan tanggapan terhadap lingkungan dan
kebebasan untuk melakukan kegiatan. Struktur juga harus mampu memadukan dan mengkoordinasikan
kegiatan masing masing unit secara efektifuntuk memudahkan jalinan saling
ketergantungan diantara kegiatan dan Pengendalian yang menyeluruh.
3.
Mengapa
Kepemimpinan merupakan elemen penting dalam Implementasi strategi?
Implementasi strategi biasanya berkaitan erat dengan perubahan, oleh karena itu tidaklah
mengherankan masalah kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dan perlu
dicermati secara teliti dalam implementasi strategi. Gaya kepemimpinanlah
yang akan berpengaruh terhadap cara-cara
berkomunikasi serta proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan di mana
semua itu nantinya akan bermuara pada
terbentuknya budaya perusahaan.
4.
Dalam
kondisi apa posisi manajemen kunci lebih tepat diisi oleh orang luar meskipun
ada orang dalam yg memenuhi syarat?
Manajemen
kunci lebih tepat diisi oelh orang luar jika Gaya kepemimpinan orang luar
tersebut sesuai dengan staetegi perusahaan
Dengan
mengembangkan tiga karakteristik seperti:
1.
Kemampuan
2.
Riwayat Penagalaman Kerja
3.
Kepribadian dan Tempramen
5.
Apa
yang dinamakan Kultur organisasi? Mengapa ini penting?
Pengertian Kultur organisasi , budaya adalah salah satu
nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengetian dan cara berpikir yang
dipertemukan oleh para anggota orgaanisasi dan diterima oleh anggota baru
seutuhnya. (W. Jack Duncan dalam “Organizational Culture: Getting a Fix on an
Elusive Concept”, Academy of Managemenr Executive 3 – 1989).
Tujuan budaya adalah untuk melengkapi para anggota dengan
rasa1 (identitas) organisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai yang
dianut oleh organisasi. Namun dalam proses selanjutnya seorang praktisi PR
turut mengemban misi untuk mengembangkan dan memelihara budaya perusahaan.
Sedangkan budaya perusahaan pada sisi yang sama merupakan penerepan nila-nilai
dalam suatu masyarakat yang terikat bekerja di bawah naungan suatu perusahaan.
Budaya perusahaan umumnya terdiri atas dua lapisan.
Lapisan pertama
adalah lapisan yang umumnya mudah dilihat dan sering dianggap mewakili budaya
perusahaan secara menyeluruh. Lapisan pertama ini disebut Visible Artifacts.
Lapisan ini terdiri atas cara orang berperilaku dan berdandan.
Termasuk pula simbol-simbol yang dipakai, kegiatan
protokoler (seremonial), dan cerita-cerita yang sering dibicarakan oleh para
anggota. Ini sering disebut sebagai identitas.Namun demikian, Visible Artifacts
tidaklah ada begitu saja. Ia hadir mewakili nilai-nilaiyang lebih dalam dari
para anggota. Lapisan ke dua yang lebih dalam itulah yang sesungguhnya disebut
budaya. Ini terdiri atas nilai-nilai pokok, filosofi, asumsi, kepercayaan, dan
proses berpikir dalam perusahaan. Untuk mengartikan budaya perusahaan, seorang
praktisi PR dapat melakukan analisis yang dimulai dari Visible Artifacts,
kemudian melakukan penelusuran terhadap pidato pendiri, wawancara yang dimuat
di media massa, kejadian penting yang menyebabkan perusahaan harus megnambil
tindakan drastis, sejarah perusahaan, dan mission statemnet perusahaan
Dalam mengartikan budaya perusahaan, seorang praktisi PR perlu agak berhati-hati membaca hal-hal yang visible. Pemberian award yang sama jenisnya terhadap karyawan di perusahaan yang berbeda bisa berati lain. Di perusahaan A, pemberian award dimaksudkan untuk menciptakan iklim kompetisi sesama karyawan sehubungan dengan persaingan yang ketat dalam industri. Sementara di perusahaan B, pemberian award dimaksudkan agar karyawan betah bekerja dan terutama ditujukan
Dalam mengartikan budaya perusahaan, seorang praktisi PR perlu agak berhati-hati membaca hal-hal yang visible. Pemberian award yang sama jenisnya terhadap karyawan di perusahaan yang berbeda bisa berati lain. Di perusahaan A, pemberian award dimaksudkan untuk menciptakan iklim kompetisi sesama karyawan sehubungan dengan persaingan yang ketat dalam industri. Sementara di perusahaan B, pemberian award dimaksudkan agar karyawan betah bekerja dan terutama ditujukan
Dalam merumuskan strategi perusahaan, organisasi didesain
dengan mengembangkan budaya yang cocok dengan keadaan lingkungannya. Hubungan
yang pas antara nilai-nilai budaya, strategi perusahaan dan lingkungan bisnis
dapat memperkuat keberhasilan perusahaan (Daniel R. Denison). Suatu studi yang
dilakukan oleh Profesor Daniel R. Denison, menunjukkan bahwa ada empat jenis
budaya yang dapat dikembangkan perusahaan sehubungan dengan strategi dan
keadaan lingkungan.
Karena
budaya perusahaan mempunyai pengaruh kuat terhadap perilaku seluruh pegawai,
maka budaya perusahaan juga berpengaruh besar dalam mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam mengubah arah strateginya. Perubahan dalam misi, sasaran,
strategi atau kebijakan suatu perusahaan, kemungkinan akan gagal jika dalam perusahaan
tersebut ada pihak yang melakukan oposisi secara kuat terhadap budaya
yang dianut. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa jika implementasi
suatu strategi akan mengakibatkan suatu perubahan, dan
langkah-langkah untuk melakukan perubahan tersebut dalam praktiknya tidak
sesuai dengan budaya perusahaan tersebut, maka ada kemungkinan akan
timbul penolakan atau hambatan-hambatan. Sedangkan jika langkah-langkah yang diambil sesuai dengan
budaya perusahaan tersebut, maka proses implementasi strategi akan lebih
mudah dilakukan.
6.
0 Response to "Tugas Kuliah :Apa saja Pertimbangan struktural yang harus disertakan dalam implementasi strategi?"
Post a Comment
Jika Postingan ini membantu kamu, ayo tinggalkan sedikit komentar agar Admin lebih bersemangat untuk terus menyediakan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain :)