MAKALAH Dampak Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia

BAB I 

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

CORONA DAN COVID-19 BAGI PENDIDIKAN DI INDONESIA

Akhir-akhir ini dunia sedang digemparkan dengan munculnya sebuah penyakit yang melanda semua benua yang disebabkan oleh virus yang bernama corona virus atau yang kita kenal sebagai Covid-19.

Ratusan orang dari seluruh dunia dinyatakan positif terpapar virus ini, bahkan hingga puluhan ribu orang yang meninggal dunia. Virus yang ditemukan pada tahun 1960-an ini menyerang pada saluran pernapasan manusia dengan gelaja umum ringan seperti pilek.[1] WHO menyatakan bahwa cara penyebaran virus ini dengan droplet, yaitu melalui tetesan kecil yang keluar dari mulut atau hidung seorang penderita Covid ini yang kemudian tetesan tersebut mengenai dan menempel pada benda, sebelum akhirnya benda tersebut disentuh oleh orang yang sehat. Coronavirus juga bisa menyebar ketika tetesan kecil dari penderita terhirup oleh orang yang sehat.[2] Seperti yang dijelaskan oleh WHO, pentinganya untuk menerapkan social distancing atau tidak diperkenankannya seseorang erjabat tangan serta diharuskannya menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang lain, terutama orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.[3]

Social distancing menjadi pilihan yang benar sekaligus berat untuk para pemimpin negara, begitu juga di Indonesia. Masyarakat masih kesulitan dalam menjalankan social distancing. Hal ini menyebabkan terhambatnya interaksi sosial di dalam beberapa bidang seperti ekonomi, sosial, dan juga pendidikan.

Maka di sini penulis akan menjelaskan lebih lanjut seberapa besar dampak pandemi Covid-19 dalam kestabilisan pendidikan di Indonesia.



B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pandemi?

2. Apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada pendidikan di Indonesia?

3. Apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada pendidikan di Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari pandemi.

2. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada pendidikan di Indonesia.

3. Untuk mengetahui apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada pendidikan di Indonesia.


BAB II 

PEMBAHASAN 

Pengertian Pandemi


Pandemi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata pan yang artinya semua dan kata demos yang berarti rakyat. Jadi arti pandemi secara istilah ialah penyakit menular yang bisanya menyebar luas ke beberapa benua atau seluruh dunia dan memengaruhi orang dalam skala besar (skala internasional).

Contoh pandemi yang pernah terjadi di antaranya adalah pandemi influenza 1918 (flu Spanyol) dan pandemi flu 2009 atau yang dikenal sebagai "H1N1". Contoh lainnya yang menjadi pandemi hingga 2020 ini adalah HIV/AIDS dan Coronavirus.[4]


Dampak Negatif Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia


Corona telah berdampak pada pendidikan dunia, sekitar 300 juta pelajar kegiatan sekolahnya terganggu dan terancam masa depan pendidikannya. Begitu juga di Indonesia, sektor pendidikan pun ikut merasakan dampaknya. Jika pandemi terus meningkat, maka akan dipastikan dampak pada sektor pendidikan juga akan meningkat. Yang lebih dikhawatirkan adalah efek jangka panjang. Jika pandemi covid-19 ini tidak segera berakhir, maka otomatis para pelajar akan merasakan hambatan sehingga terjadi keterlambatan dalam menjalani proses yang sedang dijalaninya. Juga kebijakan negara-negara yang berpotensi tersebarnya virus untuk penundaan sekolah-sekolah di negara pastinya akan mengacaukan hak-hak warga negaranya dalam mendapatkan pendidikan yang baik.[5]

Berikut ini adalah paparan apa saja faktor-faktor penyebab terhambatnya pendidikan bagi rakyat kecil yang tidak merasakan segala kemudahan sehingga menjadi dampak yang negatif bagi pendidikan di tengah wabah corona ini, yaitu:

1. Penguasaan teknologi yang masih rendah

Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa tidak semua guru paham akan menggunakan teknologi. Banyak di antaranya generasi X (lahir tahun 1980-an) yang tidak cakap akan penggunaan gadget. Ketidaksiapan stakeholder sekolah dalam menjalankan pembelajaran daring juga menjadi salah satu dampak besar dari terhambatnya pembelajaran selama pandemi ini.

Tidak hanya guru, siswa-siswa pun banyak yang masih belum paham akan penggunaan teknologi. Bahkan di sekolah tidak sedikit yang harus mengantri untuk menggunakan komputer secara bergiliran pada saat pembelajaran dikarenakan fasilitas yang terbatas. Dan juga di tempat kami, mungkin sudah banyak yang memiliki gadget tapi tidak mengerti sama sekali untuk sekadar mengirimkan e-mail.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana

Untuk sebagian guru di Indonesia, memiliki sarana pendukung pembelajaran di saat yang seperti ini seperti teknologi adalah menjadi masalah tersendiri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak sedikit dari pahlawan tanpa tanda jasa ini yang tingkat kesejahteraanya rendah. Jangankan untuk membeli gadget, terkadang sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka kewalahan.

Begitu juga dengan para muridnya, walaupun mungkin sudah banyak dari anak-anak ini sudah memiliki gadget sendiri, banyak di antara mereka yang masih canggung akan menggunakannya sebagai media pendukung pembelajaran dan gadget yang tidak mendukung untuk pembelajaran seperti performa yang tidak memadai atau kurangnya memori­ penyimpanan.

3. Minimnya jaringan internet

Pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah seperti yang kita alami saat ini pastinya tidak terlepas dari penggunaan internet. Namun sangat disayangkan bawha tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang stabil.

Bahkan ada seorang teman penulis yang mengharuskan pergi kebun sawit terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan jaringan demi menghadiri sebuah perkuliahan online yang berlangsung.

4. Biaya

Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran, maka akan dibutuhan kuota untuk bisa mengakses internet tersebut. Untuk bisa mendapatkan kuota maka ada biaya yang harus dikeluarkan.

Sebenarnya pembelajaran secara online ini bukanlah sesuatu yang baru di dunia pendidikan. Di negara-negara maju sudah banyak yang menggunakan internet sebagai media pembelajarannya. Namun di Indonesia model pembelajaran online ini belum dikenal secara merata oleh para siswanya dari berbagai penjuru pelosok negeri.[6]



Dampak Positif Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia


Selain dari berbagai dampak negatif merugikan yang menjatuhkan kestabilisan Indonesia, bahkan dunia, terdapat juga dampak positif dari adanya pandemi yang mengguncangkan ini. Karena sesungguhnya dari setiap pristiwa pasti terdapat pelajaran yang bisa kita ambil.

Berikut ini adalah dampak-dampak positif yang bisa kita syukuri selama pandemi ini berlangsung,

1. Adanya Kolaborasi Orang Tua dan Guru

Diterapkannya pembelajaran daring akan menyadarkan orang tua akan sulitnya mendidik anak, sehingga hal tersebut menimbulkan empati orang tua terhadap guru. Guru pun sadar, pembelajaran daring tidak akan lancar tanpa peran pengawasan orang tua di rumah.[7]

2. Bisa Belajar dari mana saja

Walaupun masih banyak yang belum bisa optimal dalam mengaplikasikan pembelajaran daring, tapi sebenarnya itu adalah salah satu kemudahan lainnya dalam melakukan pembelajaran. Selama jaringan dan perangkat yang dipakai mendukung, kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja, tidak perlu terikat dengan pembelajaran yang mengharuskan kita duduk diam di kelas.

3. Memanfaatkan waktu dengan belajar

Pandemi yang mengharuskan kita mengurung diri di rumah serta menjauhi keramaian social ini tidak harus kita isi dengan kecemasan dan ketakutan. Kita dapat mengisinya dengan berbagai kegiatan postif seperti menggunakan waktu untuk memperdalam dan mempelajari hal-hal baru seperti berkebun, memasak, teknologi, dan lain sebagainya.

Maka tidak seharusnya segala musibah kita lihat hanya dari satu sudut pandang, karena sebuah uang logam tidak hanya memiliki satu sisi melainkan dua sisi. Dan setiap kesulitan ada kemudahan, segala musibah ada hikmahnya, dan segala penyakit pasti ada obatnya.


BAB III 

PENUTUP 



A. Kesimpulan

Wabah corona ini memang penyakit yang mematikan, bahkan dapat melumpuhkan dunia di berbagai sektor. Sesungguhnya di setiap pristiwa itu memiliki sisi positif dan negatif. Tidak seharusnya kita hanya mengeluh dengan segala kesulitan tanpa mau bersyukur dengan kemudahan dan pelajaran yang kita dapatkan.

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, kita dapat mensyukuri dan mengisi waktu luang kita dengan hal-hal positif sembari memperbaiki sedikit demi sedikit segala kekacauan yang ada.

B. Saran Penulis sadar akan banyaknya kesalahan pada penulisan makalah ini. Penulis harap bisa lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan di makalah selanjutnya. Harap memberikan saran dan komentar dengan kalimat yang baik



Related Posts

0 Response to "MAKALAH Dampak Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia"

Post a Comment

Jika Postingan ini membantu kamu, ayo tinggalkan sedikit komentar agar Admin lebih bersemangat untuk terus menyediakan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel