ANALISIS TERJADINYA PEMBAKARAN SUSULAN PADA MOTOR INDUK DI KAPAL MT. MR-I
BAB I
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan mesin diesel khususnya mesin 2 tak (langkah) sejak lama telah mengalami banyak proses modifikasi, baik dari segi disain konstruksi maupun dari segi kapasitas daya yang dibangkitkan. Pada dasarnya perubahan disain konstruksi dan kapasitas daya dititik beratkan pada konsep efektif dan efesiensi yang tinggi serta tingkat getaran yang rendah (low vibration).
Karakteristik utama dari mesin diesel yang membedakan dari motor bakar yang lainnya adalah metode penyalaan bahan bakar. Dalam mesin diesel bahan bakar diinjeksikan ke dalam silinder, yang berisi udara bertekanan tinggi. Selama kompresi udara dalam silinder mesin maka suhu udara meningkat, sehingga ketika bahan bakar dalam bentuk kabut halus, bersinggungan dengan udara panas ini, akan menyala, dan tidak membutuhkan penyalaan dari luar, sehingga mesin diesel juga disebut mesin penyalaan kompresi.
Karakteristik mesin diesel lain yang lebih penting adalah mesinnya menghasilkan putaran yang kurang lebih tidak tergantung pada kecepatan, karena banyaknya udara yang diambil ke dalam silinder dalam tiap langkah hisap dari torak hanya sedikit dipengaruhi oleh kecepatan mesin. Banyaknya bahan bakar yang dapat dibakar di dalam silinder dengan tiap langkah hisap dan langkah usaha/guna yang ditimbulkan oleh aksi torak yang hampir konstan.
Beberapa hal di atas menyebabkan pasaran dan pemakaian mesin diesel menduduki posisi teratas dalam klas permesinan kapal dengan bobot yang cukup besar, sehingga membutuhkan pula perawatan dan pemeliharaan yang baik demi kelancaran jalannya mesin kapal tersebut untuk tetap dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
Walaupun demikian, terdapat juga beberapa kerugian dibanding dengan mesin bensin antara lain; konstruksi agak lebih berat untuk daya yang sama, pada mesin kecepatan tinggi, operasinya agak kasar, terutama pada beban ringan, dan investasi awal yang tinggi, sehingga biaya untuk pengadaan spare part juga tinggi.
Berdasarkan fakta yang dialami penulis pada kapal MT. MR-I, hampir dalam tiap dua kali voyage terjadi peledakan (detonasi) pada mesin induk yang ditandai dengan kenaikan suhu yang tinggi disertai kepulan asap pada cerobong yang sangat hitam (Engine Log Book). Kejadian inilah yang dinamakan pembakaran susulan ketika dikonsultasikan ke pihak mesin. Kondisi seperti ini tidak boleh disepelekan, walaupun pengaruhnya masih dianggap kecil terhadap prestasi kerja mesin, tetapi lambat laun akan berakibat fatal.
Dari paparan di atas, terlihat dengan jelas bahwa untuk mendapatkan kondisi mesin diesel yang optimal (prestasi dan kerja yang baik) pada umumnya dan motor induk pada kapal MT. MR-I, haruslah mendapat perhatian yang paripurna, sekaligus menarik perhatian dan minat penulis untuk mengadakan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul :
"ANALISIS TERJADINYA PEMBAKARAN SUSULAN PADA MOTOR INDUK DI KAPAL MT. MR-I
B. Masalah Pokok
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka permasalahan adalah sebagai berikut :
Apa penyebab terjadinya pembakaran susulan pada motor induk di MT. MR-I dan bagaimana cara penanganannya?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan
Kegiatan studi ini bermaksud untuk menganalisis dan menyusun suatu konsep penanganan yang berkaitan dengan penyebab pembakaran susulan pada motor induk MT. MR-I. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat memecahkan persoalan sekaligus merupakan tujuan, yakni mengetahui penyebab terjadinya pembakaran susulan pada motor Induk MT. MR-I, sehingga dapat diambil tindakan penanganan yang efektif.
2. Kegunaan Penelitian
a. Dapat memberikan informasi bagi perwira mesin tentang penyebab terjadinya pembakaran susulan dan cara penanganannya.
b. Dapat memperkaya khasanah keilmuan bagi taruna/i institusi pelayaran.
c. Dapat menambah kematangan ilmiah bagi si penulis.
D. Batasan Masalah
Penulis menitikberatkan ruang lingkup penelitian pada penyebab terjadinya pembakaran susulan dan cara penanganannya
E. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah penelitian maka penulis merumuskan dugaan sementara/hipotesis sebagai berikut:
Penyebab terjadinya pembakaran susulan pada mesin induk diduga karena terjadinya keretakan pada rumah injektor sehingga bahan bakar yang masuk sebagian dalam bentuk tetesan di dalam silinder. Dugaan lain adalah jarum pengabut mengalami kemacetan sehingga terjadi kelambatan penyalaan dimana terjadinya pada lintasan waktu antara saat bahan bakar pertama masuk ke dalam silinder dan saat penyalaan dimana suhu dan tekanan berkurang
0 Response to "ANALISIS TERJADINYA PEMBAKARAN SUSULAN PADA MOTOR INDUK DI KAPAL MT. MR-I"
Post a Comment
Jika Postingan ini membantu kamu, ayo tinggalkan sedikit komentar agar Admin lebih bersemangat untuk terus menyediakan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain :)